}

Kamis, 30 Januari 2014

Jangan Anggap Remeh Asam Lambung







Asam lambung berlebih adalah suatu gejala maag dimana lambung terkena luka atau peradangan, disebabkan karena pola makan yang tidak teratur dan bisa mengakibatkan perih dan mual. Lambung memproduksi asam, untuk mencerna makanan dalam keadaan jadwal yang teratur. Bahkan, saat tidur pun lambung tetap saja memproduksi asam walaupun tidak ada makanan yang harus dihancurkan.

Asam lambung sebenarnya sangat dibutuhkan untuk membantu pencernaan. Tanpa asam lambung, makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi juga tidak bisa diserap oleh tubuh. Di dalam tubuh sangat diperlukan jumlah asam lambung yang seimbang, karena jika berlebihan akan menimbulkan penyakit Produksi asam lambung bertambah pada saat tubuh membutuhkannya, yaitu saat makan.

Sebaliknya, pada saat tubuh tidak membutuhkan, produksi asam lambung akan menurun kembali. Karena itu, jadwal makan yang tidak teratur sering membuat lambung sulit beradaptasi. Bila hal ini terjadi terus-menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Banyak orang menganggap remeh penyakit asam lambung. Padahal, jika asam lambung ini naik ke tenggorokan atau kerongkongan akan mengakibatkan kerusakan saluran tenggorokan yang pada gilirannya akan mengakibatkan kanker. Penyakit asam lambung yang naik ke kerongkongan disebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Gejala GERD adalah rasa panas di dada, rasa tidak nyaman saat menelan, dan rasa sakit saat menelan. Gejala tambahannya meliput serangan asam yang frekuen, batuk yang lama dan terus menerus, suara serak, mual dan muntah, nyeri dada non cardiac dan sendawa.

Tukak Lambung

Tukak atau luka pada lambung dikenal dengan ulkus. Kondisi ini terjadi karena lapisan pelindung lambung yang rusak dan radang pada dinding lambung. Biasanya kondisi ini merupakan tahap awal sebelum terjadinya tukak. Selama ini mungkin kita menyangka bahwa masalah pada lambung hanya disebabkan oleh makanan terlalu pedas, terlalu asam, telat makan, atau factor lainnya. Namun ternyata ada penyebab lain yaitu infeksi oleh bakteri helicobacter pylori.
Infeksi kuman ini biasanya terjadi pada saat anak-anak. Diperkirakan sekitar setengah penduduk dunia mengalami infeksi ini, namun sebagian besar tidak menyadarinya. Penyebaran penyakit ini  melalui kontak langsung air liur, muntah, atau dari kotoran. Kuman ini juga dapat menular melalui makanan yang terkontaminasi Pada awalnya kuman ini tidak menimbulkan gejala hingga terjadi kerusakan terus menerus. Hal ini ditunjukkan oleh gejala yang signifikan, seperti:
Rasa nyeri dan terbakar pada daerah
Perut Mual, terasa kembung kadang disertai muntah, Sering sendawa, Rasa nyeri yang sangat parah dan menetap pada daerah perut Kesulitan menelan Buang air besar berdarah kehitaman, muntah darah, atau mengeluarkan muntahan berwarna seperti kopi.

Tidak hanya itu, tukak lambung jika tidak segera diobati dan dikonsultasikan kepada dokter, bisa membawa penderita ke beberapa penyakit komplikasi lainnya seperti misalnya radang pada dinding lambung yang dikenal dengan gastritis dan juga penyakit kanker lambung.

Pencegahan Asam Lambung
Jika asam lambung naik biasanya sebagian orang langsung mengkonsumsi obat yang tergolong antasida atau penghambat sekresi asam lambung. Namun sebenarnya obat tersebut hanya meredakan maag atau asam lambung untuk sementara,
penyakit ini bisa kambuh kembali secara tiba-tiba dan mungkin akan lebih parah dari sebelumnya. Hal yang harus diperhatikan adalah mengenali penyebab asam lambung kambuh misalnya mungkin dari faktor pola makan Anda yang tidak teratur sesuai dengan pola makan sehat, atau juga karena telat makan Berhati-hatilah dalam memilih obat asam lambung, karena jika salah akan meningkatkan pertumbuhan bakteri dan justru akan menimbulkan penyakit lain karena efek samping yang bervariasi dan berbahaya juga. Hidari pula obat-obatan tertentu seperti golongan anticholinergenik dan theophyllin.
Selain mengkonsumsi obat yang benar, beberapa hal di bawah ini adalah tips untuk mencegah asam lambung kambuh :
Berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan LES (Lower Esophageal Sphincter) tidak bekerja secara normal. Selain itu, tembakau dapat memicu meningkatnya produksi asam lambung. Kurangi berat badan. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan mendorong asam lambung ke kerongkongan Hindari memakan terlalu banyak makanan dan waktu makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur. Jika kita memakan terlalu banyak makanan, asam lambung akan dengan mudah terdorong ke atas ke kerongkongan. Selain itu jikawaktu makan malam kita terlalu dekat dengan jam tidur, itu juga akan memicu asam lambung untuk menekan ke atas. Disarankan agar makan malam dilakukan sekitar pukul 18.00.  Saat tidur, usahakan kepala dan badan bagian atas lebih tinggi daripada perut dan badan bagian bawah. Jika kita berbaring tanpa menggunakan bantal, asam lambung akan mudah tertekan ke kerongkongan melalui LES. Tinggikan kepala kurang lebih 15 cm saat tidur. Mengunyahlah lebih lama. Usahakan mengunyah makanan sebanyak 32 kali sebelum makanan masuk ke dalam lambung. Dengan mengunyah lebih lama bukan dikarenakan supaya makanan menjadi hancur melainkan untuk memberikan kesempatan agar meningkatnya volume air ke dalam makanan tersebut. Karena dalam ludah manusia terdapat berbagai jenis enzym seperti lipase, lisozim, amylase, mukosa, elektrolit dan bakterisida.



SEMOGA BERMANFAAT



facebook: Melilea Masohi Club (Gabung ya....! ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar