Program diet dengan melilea greenfield organic atau dengan program diet mediterania? Keduanya mempunyai banyak kesamaan, yakni lebih mengutamakan konsumsi nabati sebagai menu utamanya. Program diet Mediterania adalah salah satu pola makan yang disarankan karena ini adalah diet paling sehat di seluruh dunia bahkan planet. Sudah ribuan tahun, penduduk di pesisir Mediterania telah menikmati pola makan lezat, makan malam nikmat sembari melakukan aktivitas fisik. Mereka tidak berpikir jika kebiasaan makan mereka merupakan sebuah pola makan yang baik. Sederhana saja, akan tetapi pola makan mereka membuat hidup lebih berkualitas, tetap sehat dengan memperkecil risiko penyakit kronis.
Sebuah penelitian menunjukkan jika mengonsumsi lebih banyak makanan nabati dan lemak sehat amat baik bagi kesehatan. Riset menunjukkan, sesuai program diet Mediterania, ini dapat melindungi diri melawan risiko penyakit jantung, sindroma metabolik, beberapa jenis kanker, obesitas, diabetes tipe 2, demensia, dan penyakit Alzheimer.
Dampak dari program diet Mediterania ini telah diteliti secara ekstensif selama 10 tahun, dengan lebih banyak bukti klinis dan ilmu pengetahuan yang lebih baik.
“Ada banyak manfaat kesehatan, dan bukti yang lebih kuat dan bukti lanjutan jika diet ini dapat melindungi dari penyakit diabetes dan kardiovaskular,” ungkap Dariush Mozaffarian, MD, DrPH, seorang peneliti juga ahli kardiologi, profesor dan wakit direktur Program Epidemologi Kardiovaskular di Harvard School of Public Health.
Apakah Program Diet Mediterania?
Ada beragam program diet Mediterania. Dari Spanyol hingga Timur Tengah, banyak pengombinasian dasar-dasar diet dengan ketersediaan makanan dan preferensi kultural. Akan tetapi ada kemiripan didapat dari makanan nabati seperti dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, gandum utuh, kacang, zaitun dan minyak zaitun yang dikombinasi dengan keju, yoghurt, ikan, unggas, telur dan anggur. Makanan ini adalah dasar dari rencana menyediakan ribuan mikronutrien, antioksidan, vitamin, mineral dan serat yang dapat bekerjasama melindungi risiko penyakit kronis.
Kebanyakan makanan dalam rencana diet disajikan segar, beberapa juga bahan makanan yang utuh (bukan mengalami proses seperti fermentasi , dsb). Metoda persiapan penyajian sifatnya simpel dan hindari menggoreng dengan minyak banyak serta lebih sedikit asupan sumber lemak jenuh, sodium, pemanis dan daging merah.
Selain pola makan, gaya hidup Mediterania termasuk makan malam santai dan aktivitas fisik reguler adalah bagian penyeimbang penting rencana diet.
Rahasianya pada Minyak Zaitun
Minyak zaitun kerapkali dikaitkan dengan diet Mediterania. Akan tetapi bukan sekedar minyak zaitun, melainkan minyak zaitun murni atau extra virgin olive oil . Kendati bukan seluruhnya mengharuskan minyak zaitun.
“Beberapa bukti lemak jenuh tunggal sendiri bersifat protektif terhadap penyakit kardiovaskular,” ungkap Mozaffarian.
Keuntungan Program Diet Mediterania
Melindungi Jantung
Diet Mediterania telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Studi menunjukkan diet Mediterania secara menguntungkan secara langsung pada risiko kardiovaskular termasuk total kolesterol, LDL, HDL, trigliserida, tekanan darah dan kadar gula darah.
Sebuah studi terbaru berhasil menemukan fakta bahwa program diet Mediterania dapat mengurangi kolesterol "buruk" dan meningkatkan kondisi kesehatan tubuh. Enaknya lagi, program diet ini juga bisa dimanfaatkan, jika Anda tidak berkeinginan untuk menurunkan berat badan.
Dalam studi yang melibatkan sekitar 20 orang responden berjenis kelamin laki-laki, berusia 24 hingga 62, dengan sindrom metabolik, yang berarti bahwa mereka memiliki tiga atau lebih faktor resiko untuk penyakit jantung dan stroke, ukuran pinggang yang besar, tekanan darah tinggi, dan tingkat trigliserida yang tinggi.
Untuk lima minggu pertama dari studi ini, kalangan responden diminta untuk mengkonsumsi apa yang dianggap diet standar, dalam artian lemak, karbohidrat, gula rafinasi, dan daging merah.
Sedangkan pada tahap selanjutnya, mereka diminta makan diet Mediterania, yang dikemas dalam bentuk buah-buahan, sayuran, ikan, dan biji-bijian serta minyak zaitun.
Terlepas dari turun atau tidaknya berat badan dari kalangan responde, kalangan peneliti berhasil menemukan bahwa terjadi penurunan tingkat kolestrol jahat (LDL) sebesar sembilan persen, saat responden mengonsumsi makanan diet Mediterania.
Hasil penelitian ini kemudian dipresentasikan dalam sebuah pertemuan dari American Heart Association di Lake Buena Vista, Florida baru-baru ini.
Studi ini, semakin menambah banyak bukti tentang manfaat yang dimiliki oleh program diet mediterania.
Riset yang dilakukan the PREDIMED membandingkan diet Mediterania dengan diet rendah lemak. Ditemukan jika diet Mediterania lebih berdampak menguntungkan dala faktor-faktor risiko kardiovaskular.
Mencegah Diabetes tipe 2
Karena anjuran konsumsi serat yang tinggi, diet mediterania pun bisa melancarkan pencernaan dan mencegah perubahan signifikan terhadap gula darah.
Di Maret 2011, sebuah analisa dari 50 penelitian mengaitkan diet Mediterania dengan penurunan risiko sindrom metabolik, yang dikelompokkan denan faktor risiko pencetus penyakit jantung, diabetes dan stroke.
Studi yang lain menyarankan, salah satu strategi menurunkan risiko diabetes dengan diet mediterania. diimbangi dengan menjaga berat badan ideal.
Menangkal Pikun
Sebuah penelitian dari Amerika Serikat baru-baru ini membuktikan bahwa diet mediterania mampu menangkal pikun pada lansia
Awet Muda
Siapa yang tidak ingin tampil awet muda luar dan dalam? Untuk mencapainya, cukup jalani program diet mediterania. Sebab diet tersebut menurunkan risiko pelemahan otot sampai 70 persen.
Program Diet Mediterania
Sebuah pedoman The 2010 Dietary Guidelines didesain oleh pemerintah Amerika Serikat mendorong warga amerika lebih banyak mengonsumsi makanan dari bahan nabati utuh dan lebih sedikit makanan hewani.
Bahkan ketika Anda tak mampu mengikuti program diet secara menyeluruh, cobalah makan saja sesuai perencanaan. Buatlah makan malam yang benar-benar dinikmati dan lebih aktif. Bukan tak mungkin Kita dapat mencapai tujuan kesehatan. Salah satu yang dapat dilakukan, rencanakan seperti DASH (dietary approaches to stop hypertension) atau diet menurunkan hipertensi dengan makan makanan sehat dan terencana setiap saat. Begitupula diet My Plate, OMNI Heart diet dan American Heart Association diet, Anda akan memiliki investasi demi kesehatan yang meningkatkan kualitas hidup di masa depan.
Sehat-kah Program diet Mediterania?
Program diet mediterania pasti sehat sesuai uraian di atas, namun apakah kita dapat menjamin produk buah-buahan dan tanaman yang kita konsumsi tersebut tidak menggunakan pestisida, pupuk organik dalam proses penanamannya? Melihat uraian di atas pastinya program diet dengan Melilea Greenfield Organic lebih nyaman dan sehat seperti program diet mediterania tanpa ketakutan akumulasi toksin kronis yang bersumber dari pestisida dan bahan-bahan kimia lainnya yang digunakan dalam proses produksinya.
Diperoleh dari berbagai Sumber
Salam Sehat dan Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar