Salah satu kandungan Melilea Greenfield Organic adalah
seledri. Daun seledri, mungkin selama ini kita sudah sering mendengar tentang
daun seledri, daunnya yang berbentuk seperti daun pepaya, namun lebih kecil dan
berwarna hijau, biasanya dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat, sebagai bumbu
campuran masakan, ini ternyata mempunyai manfaat lain, yaitu untuk kesehatan,
karena daun seledri diyakini mampu mengobati beberapa jenis penyakit.
Seledri yang memiliki nama ilmiah Apium graveolens yang
merupakan tanaman sayuran dan rempah. Seledri yang tumbuh di Indonesia tersebar
di beberapa daerah, seperti Brastagi ( Sumatera Utara ), Pacet, Pangalengan dan
Cipanas ( Jawa Barat ) dan memiliki nama asing lainnya di beberapa negara
belahan dunia, seperti Celery ( Inggris ), Celeri ( Perancis ), Seleri ( Italia
), Selinon, Parsley ( Jerman ), Seledri ( Indonesia ), Sledri ( Jawa ) dan
Saledri ( Sunda ).
Seledri juga mengandung unsur kimia alami, diantaranya
mengandung flavonoid, saponin, tanin 1%, minyak asiri 0,033%, flavo-glukosida
(apiin), apigenin, kolin, lipase, asparagine, zat pahit, vitamin (A,B dan c).
Setiap 100 gr herba seledri mengandung air sebanyak 93 ml, protein 0,9 gr,
lemak 0,1 gr, karbohidrat 4 gr, serat 0,9 gr, kalsium 50 mg, besi 1 mg, fosfor
40 mg, yodium 150 mg, kalium 400 mg, magnesium 85 mg, vitamin A 130 IU, vitamin
C 15 mg, riboflavin 0,05 mg, tiamin 0,03 mg dan nikotinamid 0,4 mg. Akar
mengandung asparagin, manit, zat pati, lendir, minyak asiri, pentosan, glutamin
dan tirosin. Biji mengandung apiin, minyak menguap, apigenin dan alkaloid.
Apigenin berkhasiat hipotensif.
Seledri memiliki efek farmakologis dari
hasil penelitian, mengungkapkan bahwa :
- Infus daun seledri dengan kadar 10% sebanyak 5 ml/kg
bb dapat memberikan reaksi untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah secara
nyata, jika dibandingkan dengan pemberian probenecid 20 mg/kg bb pada 3,4,5 dan
6 jam pemberian. Akan tetapi, akan berbeda nyata jika dibandingkan dengan
probenecid pada 7,5 dan 9 jam pemberian (Fimelda Winata, FF WIDMAN, 1988)
- Pemberian ekstrak seledri dengan cara peras maupun
refluks menunjukkan penurunan tekanan darah kucing (Aaltje Dondokambey, JF FMIPA
UNHAS, 1985)
- Alkaloid yang terkandung dalam biji seledri mempunyai
efek sedatif dan antikonsulvan saat melakukan tes pada tikus
- Minyak yang terkandung dalam seledri, pada biji
seledri dapat menghambat perkembangan jamur, seperti Histoplasma capsulatum dan
Candida albicans ( jamur penyebab keputihan ).
Berikut beberapa manfaat dari tiap bagian
tanaman seledri untuk pengobatan :
. Manfaat dari daun seledri untuk mengobati
:
- Tekanan darah tinggi
- Seledri mengandung
phthalides dan polyacetylenes. Komponen-komponen anti kanker detoksifikasi
karsinogen. Seledri juga mengandung coumarin yang meningkatkan aktivitas sel
darah putih tertentu.
- Vertigo yakni gangguan sakit kepala dengan rasa pusing
tujuh keliling
- Tumit bengkak karena timbunan cairan yang tersendat
pada bagian tumit kaki
- Masuk angin, mual, kolik
- Diare
- Rematik gout, asam urat, darah tinggi
- Bronkhitis, batuk
- Mata kering (xeroftalmia)
- Tidak nafsu makan
- Psoriasis, alergi
- Kencing darah: biji
Seledri membantu dalam mengurangi asam urat. Jadi, seledri baik untuk orang
yang menidap kandung kemih, masalah ginjal, sistitis dll, biji Seledri juga
membantu dalam menghindari infeksi saluran kemih pada wanita.
- Meringankan gejala dari menopause
- Membantu menyuburkan rambut
b. Manfaat dari akar seledri
berkhasiat untuk mengobati :
- Tekanan darah tinggi ( hipertensi )
- Kadar kolesterol darah yang cukup tinggi: Bagi pengidap kolestrol saya rasa ini kabar baik bagi
anda, karena mengkonsumsi saledri setiap hari dapat mengurangi kolestrol yang
menyumbat arteri,
- Kolik
c. Pada biji tanaman seledri berkhasiat
untuk mengobati :
- Mengatasi rematik gout dan asam urat darah tinggi: Seledri baik bagi orang yang menderita radang
sendi , rematik dan asam urat. Anti-inflamasi pada seledri yang membantu
mengurangi pembengkakan dan nyeri di sekitar sendi. Batang seledri mengandung
zat diuretik, yang membantu untuk menghilangkan kristal asam urat yang
membangun di sekitar sendi.
- Membantu mengatasi bronkhitis, asma
- Mengatasi keluhan pada penyakit pada hati dan limpa
- Kolik
- Meringankan rasa sakit pada bagian perut bawah pasca
melahirkan
Karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, mengkonsumsi
seledri dapat menenangkan saraf. Jadi, makan seledri membantu orang untuk
tenang. Seledri berperan sebagai antioksidan juga. Seluruh bagian seledri
termasuk benih, akar dan daun, dapat digunakan. selain yang saya sebutkan
diatas seledri juga bisa dihidangkan/dikonsumsikan dalam bentuk minuman
jus seledri, Minum jus seledri sebelum makan akan membantu Anda untuk
mengurangi berat badan Anda.
CATATAN: biji Seledri mengandung minyak atsiri,
flavonoid, dan asam linoleat coumarin dan karena itu tidak baik bagi wanita
hamil karena mereka dapat menyebabkan kontraksi pada rahim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar