}

Minggu, 12 Mei 2013

Manfaat Watercress (Selada Air) pada Melilea Greenfield Organic


Melilea greenfield organic  mengandung watercress atau selada air, sebagian orang pasti ada yang belum mengetahui watercress atau selada air ini, apalagi manfaat dari jenis tanaman ini.

Gb.1


Watercress atau selada air tergolong sayuran semi-akuatik, cocok juga ditanam dengan media air (hidroponik). Biasanya tumbuh di dataran tinggi atau di daerah dengan udara yang sejuk. Saat mentah rasanya pahit dan getir seperti sawi hijau (caisim) karena selada air masih satu famili dengan sawi hijau, selada, kol dan brokoli.

Gb.2


Selada air berasal dari Eropa Selatan dan Asia Tengah, namun saat ini selada air telah tersebar di seluruh dunia. Bahkan salah satu kota di negara bagian Alabama, Amerika Serikat yaitu kota Huntsville yang dikenal dengan Rocket City menetapkan diri sebagai “Watercress Capital of The World”, karena menjadi sentra penghasil selada air paling banyak di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, selada air sudah dikenal di beberapa daerah, bahkan tiap-tiap daerah memberikan nama tersendiri sesuai bahasa daerahnya masing-masing. Salah satu contoh di Jawa, orang-orang menyebut selada air dengan nama kenci, cenil, jembrak atau gejembak.
 
 Ada dua jenis selada air yang umum dijumpai di Indonesia yaitu yang berdaun lebar (Nasturtium microphyllum) dan yang berdaun kecil (Nasturtium officinale).

Selada air memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagus, yaitu kaya akan Vitamin B, betakaroten, magnesium, dan potassium, banyak mengandung Phytochemical (merupakan senyawa anti kanker), mengandung komponen antioksidan lengkap (untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat mendetoksifikasi racun tubuh), klorofil, Vitamin E, bioflavonoid, kalsium, yodium, kalium, sulfur, seng, Zat besi dan Vitamin C. Bahan dalam tiap gram slada air mengandung Vitamin C yang 12 kali lebih banyak dan mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan bayam. 

Dengan kandungan nutrisi yang begitu tinggi, tak berlebihan rasanya jika selada air mendapat julukan sebagai superfood. Bahkan khasiat selada air ini sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Hippocrates, yang juga dikenal sebagai Father of Medicine, membangun rumah sakit pertamanya berdekatan dengan aliran sungai di pulau Kos agar setiap saat bisa memperoleh selada air segar untuk mengobati pasien yang mengalami gangguan peredaran darah. Di Yunani, seorang Jendral bernama Xenophon memerintahkan pasukannya untuk selalu mengonsumsi selada air demi meningkatkan stamina sebelum berperang.

Gb 3

Sayuran yang masih berkerabat dekat dengan keluarga sawi-sawian ini juga dikenal sebagai bahan obat-obatan sejak ribuan tahun lalu. Bangsa Yunani dan Romawi Kuno percaya bahwa selada air berkhasiat sebagai tonikum bagi otak, membuat otak jadi cerdas. Sementara, para ibu bangsa Persia selalu memasak selada air untuk anak-anaknya agar mereka tumbuh sehat dan kuat. Selain itu juga dijadikan sebagai pelancar ASI pada ibu menyusui dan sebagai penambah energi bagi olahragawan. 

Selada air berperan merangsang produksi cairan empedu dan membantu proses detoksifikasi pada liver. Sebagai makanan obat, selada air mampu memurnikan darah, mengandung zat antioksidan penangkal radikal bebas, menurunkan demam, mencegah sariawan, antiseptik, meningkatkan gairah seksual, meluruhkan kencing (diuretika), menghilangkan dahak, memperlancar BAB, mendongkrak metabolisme tubuh.

Selada air juga dipercaya dapat menyembuhkan anemia, asma, bronkitis, kanker, penyakit kulit, diabetes, eksim, edema, gangguan penglihatan, asam urat, rambut rontok, sakit kepala, infeksi, batu ginjal, obesitas, dan TBC.

Selain itu, para peneliti di University of Ulster ini menerbitkan beberapa karya yang paling komprehensif dan meyakinkan to date pada efek positif dari konsumsi selada air baku pada biomarker tertentu yang terkait dengan risiko kanker. Enam puluh pria dan wanita, setengah dari mereka adalah perokok, berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan makan tiga ons selada air mentah per hari, selain diet normal, selama delapan minggu. Kerusakan DNA limfosit dan plasma lutein, retinol, alfa-tokoferol, dan beta-karoten diukur. Secara keseluruhan, ada penurunan 17% kerusakan DNA basal. Kadar antioksidan meningkat, kadar beta-karoten naik 33%, dan tingkat lutein melejit sebesar 100% . Selain itu, perokok mengalami efek perlindungan DNA lebih besar dari selada air dibandingkan non-perokok.

Penelitian terbaru pada Selada Air mengindikasikan bahwa tanaman ini dapat melindungi paru-paru perokok aktif. Bahan-bahan karsogenik yang terdapat pada tembakau PEITE (phenethylisothiocyhate) dapat terkeluarkan bila mengkonsumsi selada air (mengunyahnya), dikarenakan merupakan Ayen kempreventif pelawan kanker paru-paru, kanker mulut, tenggorokan dan sebagainya, juga dengan mengkonsumsi Selada Air dapat menghambat terbentuknya NKK yaitu zat karsinogenik dalam tembakau.

Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan, diantaranya yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Southampton menemukan bahwa dengan rutin mengkonsumsi setidaknya 80 gram selada air dapat membantu mencegah kanker payudara pada wanita. Sayuran, seperti selada air dan brokoli, yang terkenal untuk mengandung glukosinolat, phytochemical yang dihidrolisis untuk menghasilkan isothiocyanates, yang telah dipelajari untuk efek antikanker mereka. Asupan senyawa ini telah terbukti melindungi terhadap keganasan payudara, paru-paru, kolorektal, kepala dan leher, dan prostat. Selada air juga merupakan sumber makanan yang sangat kaya nasturtiin, cikal bakal isothiocyanate phenethyl (PEITC).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selada air mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Salah satu penelitian menunjukkan di dalam selada air terkandung senyawa bernama phenylethyl isothiocyanate (PEITC) yang mampu menekan pertumbuhan sel kanker payudara. Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa dengan mengonsumsi selada air setiap hari dapat mengurangi kerusakan DNA pada sel darah, yang merupakan pemicu terjadinya kanker. Selain itu selada air juga kaya akan lutein, zeaxanthin dan quercetin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.

Penelitian ini menemukan bahwa senyawa, isotiosianat phenylethyl (PEITC), yang memberikankan daun ini rasa pedas, dapat mengganggu dan mematikan fungsi dari protein yang berpengaruh dalam perkembangan kanker.

Dalam kesimpulan sementara yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition, peneliti juga mengungkap bahwa selada air juga tidak hanya menghambat pertumbuhan kanker. Bagi yang sudah pernah sembuh dari kanker, mengkonsumsi 80 gram atau 1 porsi sayuran ini setiap hari diklaim dapat mencegah kekambuhan.

Penelitian lain dilakukan oleh ilmuwan dari Edinburgh Napier University, seperti dikutip laman DailyMail, menyebutkan nutrisi daun-daun selada air bisa mengurangi kerusakan DNA setelah seseorang berolahraga. Jika dikonsumsi sebelum berolahraga berat, maka risiko kerusakan sel akibat radikal bebas bisa ditangkal oleh antioksidan karena antioksidan yang terkandung dalam selada air mampu menetralisir radikal bebas yang terproduksi dalam tubuh saat kita berolahraga.

Penelitian juga membuktikan bahwa selada air berkhasiat menangkal radang selaput lendir pada saluran pernafasan, pada pengobatan tradisional pun selada air yang masih segar digunakan untuk membersihkan darah. Daun selada air juga dapat dimanfaatkan sebagai masker wajah yang bisa mengatasi ganguan kulit muka / mengatasi jerawat.

Keriput atau penuaan dini seringkali menjadi masalah yang mengganggu penampilan, terutama bagi kaum wanita. Tak jarang para wanita rela menghabiskan ratusan ribu hingga jutaan Rupiah untuk menghilangkan si pengganggu penampilan ini. Kini ada solusi yang lebih murah, lebih mudah dan pastinya lebih sehat untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengonsumsi 80 gram selada air setiap hari. Selada air merupakan sumber betakaroten yang sangat tinggi. Betakaroten dipercaya mampu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.Nutritional Content of Watercress

In addition to its beneficial content of cancer-fighting compounds, watercress is an excellent source of vitamins A, C, and K, lutein, and zeaxanthin.
One cup of raw watercress (34 grams) contains:
Calories
4
Total Carbohydrates
0 g
Dietary Fiber
0 g
Sugars
0 g
Protein
1 g
Total Fat
0 g
Nutrients

Percent of
Daily Value
Vitamin A
1598 IU
32%
Beta-carotene
959 mcg
N/A
Lutein and zeaxanthin
1961 mcg
N/A
Vitamin C
14.6 mg
24%
Vitamin E
0.3 mg
2%
Vitamin K
85 mcg
106%
Folate
3.1 mcg
1%
Calcium
40.8 mg
4%
Magnesium
7.1 mg
2%
Phosphorus
20.4 mg
2%
Potassium
112 mg
3%
Sodium
13.9 mg
1%
Manganese
0.1 mg
4%



Setelah mengetahui manfaat dari watercress atau selada air, bagi anda yang telah mengkonsumsi melilea greenfield organic pasti akan semakin rutin menggunakannya sebagai makanan sehari-hari.



Referensi:


1.   1. Anonym, Selada air sayuran hijau yang super available et http://mjeducation.co/selada-air-sayuran-hijau-yang-super/

2.    
2  2.Anonym, Selada air, available et http://tinsdara.blogspot.com/2012/06/selada-air-kenci-nasturtium-officinale.html

3.   Anonym, Watercress  Benefits for cancer protection, Vision and Hearth Health available at http://www.lef.org/magazine/mag2007/nov2007_sf_watercress_01.htm



Tidak ada komentar:

Posting Komentar